Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Coretan ZacCkcharotz - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel dunia Ayam ehh, dunia maya maksudnya, yang saya kumpulkan dari berbagai sumber, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik

Sekilas Tentang ZACKCHAROTZ

Nama lengkap saya Jaka Prananta Gemilang, Saya Bukan Seorang Blogger, Desainer atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar dan Ingin Tahu Sesuatu Yang Baru...


Blogger news

[X]close
PASANG BUKU TAMU SOBAT DISINI

Senin, 05 November 2012

CIRI-CIRI, UNSUR, DAN TEORI ORGANISASI


Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.     Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.

2.     Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.

3.     Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.

4.     Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
1.     Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.

2.     Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.

3.     Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

ALASAN BERORGANISASI


Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi. b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:

1. Dapat memperbesar kemampuannya
 2. Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi.
 3. Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.


TIPE-TIPE ORGANISASI

Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.


ORGANISASI FORMAL RESMI


Organisasi formal/ Resmi adaah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memilki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).


ORGANISASI INFORMAL


Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:

Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.


Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya. 


UNSUR-UNSUR ORGANISASI


1. Manusia (Man).

2. Kerjasama.

3. Tujuan Bersama.

4. Peralatan (Equipment).

5. Lingkungan.

6. Kekayaan alam.

7. Kerangka/Konstruksi mental


Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :

1. Manusia.

2. Kerjasama.

3. Tujuan bersama-sama.

Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
2. Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
3. Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
4. Ada tujuan tertentu

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah 
1. Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
2. Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
3. Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
4. Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.


Unsur dasar yang membentuk suatu organisasi terdiri dari :
Anggota organisasi

Yaitu, Orang-orang yang melaksanakan pekerjaan organisasi, membentuk organisasi serta terlibat dalam beberapa kegiatan primer. Orang-orang ini terlibat juga dalam kegiatan pemikiran-pemikiran yang meliputi konsep-konsep, penggunaan bahasa, pemecahan masalah, dan pembentukan gagasan. Mereka juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan perasaan yang mencakup emosi, keinginan, dan aspek-aspek perilaku manusia lainnya yang bukan aspek intelektual. Mereka juga terlibat dalam kegiatan self-moving (mencakup kegiatan fisik). Dan mereka terlibat juga dalam kegiatan elektrokimia yang mencakup brain synaps (daerah kontak otak tempat impuls saraf ditransmisikan hanya ke satu arah).

Pekerjaan dalam organisasi
Pekerjaan ini terdiri dari tugas-tugas formal dan tugas-tugas informal. Tugas-tuguas ini menghasilkan produk dan memberikan pelyanan organisasi. Pekerjaan ini ditandai oleh tiga dimensi universl :

1. Isi
2. Keperluan
3. Konteks

Praktik-praktik pengelolaan

Tujuan primer pegawai manejerial adalah menyelesaikan pekerjaan melalui usaha orang lainnya. Manejer membuat keputusan mengenai bagaimana orang-orang lainnya, biasanya bawahan mereka, menggunakan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan mereka. Sebagian manejer membawahi para pekerja yang beroperasi dan sebagian lainnya membawahi manejer-manejer lainnya.

Stuktur Organisasi

Merujuk kepada hubungan-hubungan antara tugas-tugas yang dilaksanakan oleh anggota-anggota organisasi. Struktur organisasi di entukan oleh tiga variable kunci :

1. Kompleksitas
2. Formalisasi
3. Sentralisasi

Pedoman Organisasi

Adalah serangkaian pernyataan yang mempengaruhi, mengendalikan dan memberi arahan bagi anggota organisasi dalam mengambil keputusan dan tindakan. Pedoman organisasi tersiri atas : pernyataan-pernyataan seperti cita-cita, misi, tujuan, strategi, kebijakan, prosedur dan aturan.
Merujuk kepada hubungan-hubungan antara tugas-tugas yang dilaksanakan oleh anggota-anggota organisasi. Struktur organisasi di entukan oleh tiga variable kunci :




TEORI ORGANISASI




1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏

Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)

c. Manajemen Ilmiah

Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

2. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏

Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

3. Teori Organisasi Modern

Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.


referensi :
http://tkampus.blogspot.com/2012/03/unsur-organisasi.html
http://evulee.wordpress.com/2010/10/12/teori-organisasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial


Sabtu, 06 Oktober 2012

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAM METODE



PENGERTIAN ORGANISASI


Organisasi adalah sekumpulan orang, dua orang atau lebih yang secara formal disatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Atau bisa juga disebut dengan sekumpulan individu yang di kelompokan menjadi satu, dimana semua individu memiliki kepentingan dan tujuan yang sama.

Dan bnyak juga para ahli mendefinisikan PENGERTIAN ORGANISASI menurut pandangan mereka masing-masing, yaitu :


Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan manager mengejar tujuan bersama. -Stoner



Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. -James D. Mooney 


Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan dua orang atau lebih. -Chester I. Bernard

 
 Tulisan diatas adalah sebagian dari banyak para ahli yang mendefinisikan pendapat mereka sendiri tentang pengertian organisasi. Jika berbicara tentang organisasi, saya sendiri sudah pernah mengikuti beberapa kegiatan organisasi, misalnya seperti PRAMUKA ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, PRAMUKA ialah singkatan dari "Praja Muda Karana" yang artinya "rakyat muda yang suka berkarya" jika saya tidak salah :) hehe,

Mengikuti organisasi-organisasi tersebut bukanlah hanya sekedar ikut-ikutan saya yang tidak memiliki kegunaan yang baik. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut banyak pelajaran kita dapat untuk kehidupan kita sekarang dan kedepannya. Misalnya saja dengan mengikuti organisasi kita bisa lebih mengerti kerja tim yang akan berguna bagi kita ketika kita sudah kerja nanti *ehmm

Adanya organisasi juga menunjukan bahwa kita Manusia adalah Mahluk Sosial yang membutuhkan Manusia lainnya untuk berinteraksi dan berkomunikasi. ya sedikit banyaknya seperti itulah arti organisasi dan kegunaanya bagi kita.




MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan  semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif  dan efisien. Para ahli ekonomi umumnya mempunyai pengertian yang berbeda tentang manajemen, berikut pengertian dengan demikian sebenarnya manajemen itu hampir pasti selalu ada setiap kegiatan manusia sebab kita sebagai manusia akan selalu berusaha berkumpul dan bekerja sama.

FUNGSI DAN PROSES MANAJEMEN

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen dapat dilakukan di perusahaan manapun. Pada fungsi manajemen tersebut terdapat beberapa pendapat mengenai fungsi manajemen yaitu :

Planning, Organizing, Actuating, dan Controling. -George R. Terry

Planning, Organizing, Staffingll, Directing dan controlling. -Harold Kontz dan Cyrill O'Donnel

Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, dan Controlling. -Henry Fayol 

Itulah teori yang di jabarkan oleh beberapa ahli, dari penjabaran para ahli diatas bisa kita dapati atau menyimpulkan teori manajemen yang paling umum yaitu, Planning, Organizing, dan Directing. Dan berikut ini adalah penjelasan-penjelasannya:


  • planning (perencanaan) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dengan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tidak dapat berjalan.
  • Pengorgannisasian (Organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi  tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan caara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
  • Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.



HUBUNGAN ANTARA ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan dipihak lain.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat di aartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya (consitency) hubungan antara manajemen  dan organisasi.



MANAJEMEN DAN TATA KERJA


tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber-sumber  dan waktu yang tersedia adan amat di perlukan dapat dimanfaatkan  dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat dapat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk:

  1. Menghindari terjadinya pemborosan didalam penyalahgunaan sumber-sumber  dan waktu yang tersedia.
  2. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
  3. menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat. 
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan sebagai berikut:

MANAJEMEN : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan  dan penyalahgunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

TATA KERJA : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber  dan waktu yang tersedia.

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA

Eratnya hubungan antara manajemen, organisasi, dan tata kerja adalah sebagai berikut:

  • Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia
  • Organisasi : Alat bagi pemcapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan kerjasama.
  • Tata Kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilakukan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

KESIMPULAN : terlihat sangat jelas dimulai dari Orgasnisasi, Manajemen, dan Tata kerja ketiganya saling berkaitan. Dan semuanya sama diarahkan untuk mencapai suatu tujuan. suatu tujuan akan tercapai dengan baik jika Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja saling menunjang atau dilaksanakan secara baik. Begitu juga sebaliknya suatu tujuan tidak akan tercapai jika Organisasi, Manajeme, dan Tata Kerja tidak dijalan secara bersamaan. ;)

sekian tulisan ini saya buat, kiranya menjadi pengetahuan baru untuk sobat bloger semua. Saya juga masih belajar dan jika ada yang kurang atau salah beritahu saya, mari kita diskusikan. replace aja di komen :)



referensi :

Selasa, 27 Maret 2012

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Dipandang dari segi ilmu eksakta,
1. Menurut ilmu kimia,  manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia.
2. Menurut Ilmu Fisika, Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi.
3. Menurut Ilmu Biologi, Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan  mahluk mamalia.
4. Menurut Ilmu Ekonomi, Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus.
5. Menurut Ilmu Sosiologi, Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri.
6. Menurut Ilmu Politik, mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.

Senin, 06 Februari 2012

Algoritma

Algoritma adalah jantung ilmu komputer dan ilmu informatika. banyak cabang dari ilmu komputer yang diacu dalam terminology algoritma. Algoritma berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung.


kata algorism di perkenalkan oleh ahli matematika yaitu Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. seorang ahli matematika, astronomi, dan geografi yang berasal dari persia. lahir sekitar tahun 780 di khwarimz (sekarang khiva,Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di baghdad. hampir sepanjang hidupnya.ia bekerja sebagai dosen di sekolah kehormatan di baghdad.


buku pertamanya adalah al-jabar, yaitu membahas solusi sisematik dari linier dan notasi kuadrat. sehingga beliau di sebut sebagai bapak al-jabar.


Definisi Algoritma


masalah --> algoritma --> program komputer --> solusi


sebuah Algoritma merupakan deskripsi langkah-langkah pelasksanaan suatu proses.sebuah proses dikerjakan oleh pemproses berdasarkan algoritma yang di berikan.


setiap langkah penyelesaiannya dinyatakan dengan sebuah pernyataan (statement)sebuah pernyataan menggambarkan aksi (action) algoritmik yang di eksekusi, bila suatu aksi di eksekusi, maka sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh pemroses.

Kamis, 26 Januari 2012

NEGARA

Definisi Negara 
    
       Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politikmiliterekonomisosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada.

PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pertumbuhan penduduk ialah perubahan populas suatu negarai sewaktu-waktu, pertumbuhan penduduk dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

Pertumbuhan penduduk di Indonesia selalu menjadi permasalahan paling mendasar dalam Kemiskinan, lowongan kerja, tingkat kriminal dan pemenuhan pangan. Apabila pertumbuhan penduduk di Indonesia tidak terkontrol, Indonesia akan menghadapi masalah yang serius, contohnya di Indonesia akan lebih banyak pengangguran, rakyat miskin, dan rakyat kelaparan, hal ini tentu akan memicu tinggi nya tingkat kriminal di indonesia.

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional memprediksi jumlah penduduk Indonesia berpotensi menjadi yang terbesar sedunia setelah China dan India jika laju pertumbuhannya tak bisa ditekan secara signifikan. "Dalam waktu kurang dari 50 tahun lagi jumlah penduduk kita akan meningkat dua kali lipat atau sekitar 475 hingga 500 juta jiwa," kata Kepala BKKBN Sugiri Syarief di Jakarta, Senin (21/2/2011).

Sugiri menjelaskan, jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia akhir-akhir ini berdasarkan data sensus penduduk tahun 2010 melebihi angka proyeksi nasional yaitu sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49 per tahun. "Secara kuantitas jumlah dan pertumbuhan penduduk di Indonesia masih cukup tinggi, bahkan terbesar keempat sedunia, namun secara kualitas masih tergolong rendah yakni berada pada posisi ke 108 dari 188 negara," katanya.Ia menambahkan, pertumbuhan penduduk yang pesat merupakan akibat dari fertilitas yang tinggi akan menjadi sumber kemiskinan dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

"Dampak dari kondisi ini akan meningkatkan beban pemerintah baik pusat maupun daerah, utamanya dalam penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk seperti pangan, kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, transportasi, energi dan lain sebagainya," katanya.Untuk itu diperlukan langkah konkrit guna menurunkan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas penduduk.

"Caranya melalui penyerasian kebijakan dengan program pembangunan di segala bidang, baik aspek kuantitas, kualitas dan pengarahan mobilitas serta persebaran penduduk sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung di setiap wilayah," katanya.

INTERAKSI MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL

Selain menjadi makhluk individu, manusia juga menjadi makhluk sosial. Makhluk sosial ialah: makhluk yang tidak dapat hidup sendiridi dunia ini dan membutuhkan bantuan orang lain untuk terus hidup. Karena menjadi makhluk sosial manusia memiliki sifat suka bekerjasama dan bersaing . Apabila dalam bekerjasama dan bersaing manusia berlaku terbuka maka akan tercipta  harmoni sosial. Akan tetapi jika masnusia bersaing secara tidak tertutup maka bisa terjadi  konflik antar manusia. Sebagai makhluk sosial manusia merindukan suasana damai tetapi juga tak pernah terhindar dari konflik. Desain manusia sebagai makhluk sosial bukan fikiran manusia, tetapi juga berasal dari Tuhan Sang Pencipta. Kitab Suci penuh dengan pesan-pesan harmoni sosial; antara lain: