Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Coretan ZacCkcharotz - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel dunia Ayam ehh, dunia maya maksudnya, yang saya kumpulkan dari berbagai sumber, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik

Sekilas Tentang ZACKCHAROTZ

Nama lengkap saya Jaka Prananta Gemilang, Saya Bukan Seorang Blogger, Desainer atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar dan Ingin Tahu Sesuatu Yang Baru...


Blogger news

[X]close
PASANG BUKU TAMU SOBAT DISINI

Rabu, 02 November 2011

Artike Aray

Array adalah sekumpulan data yang mempunyai nama variabel dan tipe data yang sama. karena mempunyai nama variabel yang sama, maka untuk membedakan data yang satu dengan yang lainnya maka digunkanlah nomor index. Bayangkan jika dalam program kita membutuhkan variabel yang banyak, misalnya 100 variabel. Maka, kalau kita harus mendeklarasikan satu-persatu hal ini akan kurang effisien. Maka di Java ada konsep yang dinamakan dengan array. Untuk memberikan keterangan yang jelas mengenai array maka dapat digambarkan sebagai berikut:







Deklarasi Array
Untuk mendeklarasikan array bisa digunakan beberapa cara sebagai berikut:
Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian. Format umumnya sebagai berikut:

typeData[] namaArray;

atau bisa juga

typeData namaArray[];

Kurung siku bisa ditulis setelah tipeData atau namaArray-nya.

Contoh:

int[] bilangan;

atau

int bilangan[];

Untuk menyatakan berapa elemen dalam array gunakan format umum sebagai berikut:

namaArray = new tipeData[jumlahElemen];

contoh:

bilangan = new int[10];

Dengan menyebutkan berapa jumlah elemen array yang dibuat. Untuk mendeklarasikan array dengan menyebutkan jumlah elemen yang bisa dimuat dalam array, menggunakan format umum sebagai berikut:

tipeData[] namaVariabel = new tipeData[jumlahElemen];

contoh:

int[] bilangan = new int[10];

Tidak menyebutkan berapa jumlah array tetapi langsung mengisinya dengan elemen-elemen array-nya. Format umumnya adalah sebagai berikut:

tipeData[] namaVariabel = {elemenKe-1, elemenKe-2, elemenKe-3, ..., elemenKe-n}

contoh

int[] bilangan = {9,7,6,3,5}

Perlu diketahui bahwa index array di Java di mulai dari 0, bukan dari 1. Sehingga apabila suatu array mempunyai kapasitas 10 elemen, maka nomor index-nya dimulai dari 0 sampai 9. Kalau array bisa kapasitasnya n elemen, maka nomor index-nya dimulai dari 0 sampai n-1.

Memberikan nilai pada array
Untuk memberikan nilai pada array, dengan cara menyebutkan nomor index-nya. Ingat, bahwa array bisa menampung data lebih dari satu dan setiap elemennya mempunyai nomor index untuk membedakan dengan elemen yang lain. Format umum untuk memberi nilai array pada nomor index tertentu adalah sebagai berikut:

namaArray[nomorIndex] = nilai;

contoh

bilangan[0] = 5;

Maksud dari pernyataan di atas adalah, array dengan nama bilangan pada index ke-0 diisi dengan nilai 5.

contoh lain:

bilangan[1] = 7;

bilangan[2] = 4;

bilangan[3] = 6;

Mengetahui elemen array
Untuk mengetahui elemen array pada index tertentu, maka bisa digunakan format umum sebagai berikut:

namaArray[noIndex];

contoh:

bilangan[3];

misalnya kalau digunakan dalam statement berikut:

System.out.println(bilangan[3])

maka di layar akan ditampi elemen array bilangan pada index ke-3.

Mengetahui kapasita (elemen) array
Untuk mengetahui kapasitas (jumlah) elemen yang bisa ditampung array digunakan method length, bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
namaArray.length;

contoh:

bilangan.length;


Contoh program:

//Nama Program: Contoh1.java
public static void main(String[] args) {
  public class Contoh1 {
    bilangan = new int[10];
    int[] bilangan;
    bilangan[0] = 5;
    bilangan[1] = 6;
    bilangan[2] = 9;
    bilangan[3] = 8;
    bilangan[4] = 7;
    bilangan[5] = 2;
    bilangan[6] = 3;
    bilangan[7] = 4;
    bilangan[8] = 1;
    for(int x=0; x < bilangan.length; x++) {
      System.out.println("array index" + "["+ x + "]" + " = " + bilangan[x]);
    }
    System.out.println("kapasitas array = " + bilangan.length);
  }
}

output program:
array index[0] = 5
array index[1] = 6
array index[2] = 9
array index[3] = 8
array index[4] = 7
array index[5] = 2
array index[6] = 3
array index[7] = 4
array index[8] = 1
array index[9] = 0
kapasitas array = 10
Pada program Contoh1.java data array diisi langsung dalam program dengan mengakses masing-masing nomor indeks-nya. Untuk menampilkan datanya menggunakan perulangan for… Array dengan tipe data integer yang pada nomor indeks tertentu  tidak diisi data, akan diisi dengan nilai default 0.
contoh lain:
//Nama Program: Contoh2.java
import javax.swing.JOptionPane;
public class Contoh2 {

  public static void main(String[] args){
    int[] data = new int[5];
    int index;

    for(index=0; index<=data.length-1; index++) {
    data[index] = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("data ke-" + (index+1)));
    }
    for(index=0; index<=data.length-1; index++) {
    System.out.println("data" + "[" + index + "]" + " = " + data[index]);
    }

  }

}

output program:










pengisian data pada nomor indeks ke-0












pengisian data pada nomor indeks ke-1












pengisian data pada nomor indeks ke-2













pengisian data pada nomor indeks ke-3




















pengisian data pada nomor indeks ke-4





data[0] = 8
data[1] = 5
data[2] = 9
data[3] = 6
data[4] = 1

VARIABEL ARRAY
Array adalah sekumpulan data yang menggunakan nama variabel yang
sama. Tiap-tiap nilai dari array disebut sebagai elemen dan memiliki
index. Setiap elemen array adalah sebuah variabel juga.

Menciptakan Variabel Array
Untuk menciptakan variabel array dapat menggunakan perintah :
DIM variable[(subscripts)] [AS type]
Contoh :
DIM A(20) As Integer
Akan menciptakan variabel array yang bernama A yang memiliki 20
elemen (mulai dari index 0 s/d 19), yang masing-masing dapat
menampung data integer, dan memiliki nilai awal 0 (nol).

Menggunakan Variabel Array
Penggunakan Variabel Array sama saja dengan variabel biasa, cuma
kita perlu menyebutkan nomor index elemen yang diinginkan.

Contoh :
A(0) = 100
A(1) = 200
A(2) = 300

Akan mengisi nilai 100 ke elemen pertama, 200 ke elemen kedua,
dan 300 ke elemen ketiga.

Catatan : Elemen pertama dari array dimulai dengan nomor index 0
Contoh lain :
For I = 0 To 19 Step 1
Input “Masukkan Nilai :”,A(I)
Next I

Akan menanyakan kepada pemakai untuk mengisi elemen pertama s/d
elemen keduapuluh.

Contoh lain :
Total = 0
For I = 0 To 19 Step 1
Total = Total + A(I) ‘A(0), A(1), …, A(19)
Next I
Print “Total :”,Total

Akan menjumlahkan nilai elemen pertama s/d elemen keduapuluh ke
variabel total.

Dalam Quick Basic, kita mengenal dua jenis variabel array, yakni
dynamic array dan static array. Static array dapat kita bentuk
tanpa perintah khusus, tetapi terbatas sampai nomor index ke 10
saja tanpa dipengaruhi jumlah dimensi.

Contoh :
For I = 0 To 10 Step 1
Input “Masukkan Nilai :”,B(I)
Next I
Total = 0
For I = 0 To 10 Step 1
Total = Total + B(I)
Next I
Print “Total :”,Total

Program diatas dapat dijalankan tanpa kesalahan walaupun variabel
array B tidak dideklarasikan sebagai variabel array. Hal ini
karena kita menggunakan Static array yang otomatis disediakan
oleh Quick Basic, tetapi hanya terbatas sampai nomor index ke 10
saja.

Pada defaultnya index awal dari variabel array adalah dimulai
dari 0, tetapi hal ini bisa diubah dengan perintah OPTION BASE 1.

Contoh :
OPTION BASE 1
DIM A(30)

For I = 1 To 30
Input “Masukkan Nilai :”,A(I)
Next I

Index awal dari variabel array dapat juga ditentukan pada saat
deklarasi.

Contoh :
DIM C(5 To 15)
For I = 5 To 15 Step 1
Input “Masukkan Nilai :”,A(I)
Next I

Akan menghasilkan variabel array C, dengan elemen pertama
memiliki nomor index 5, dan elemen terakhir memiliki nomor index
15.

Anda dapat juga menggunakan fungsi LBound dan UBound untuk
mendapatkan index awal dan index akhir dari suatu array.

Contoh :
DIM C(5 To 15)
For I = LBound(C) To UBound(C) Step 1
Input “Masukkan Nilai :”,A(I)
Next I

Static Array dan Dynamic Array
Pada QBasic, semua array yang dideklarasikan dengan numerik
adalah Static Array, dan array yang dideklarasikan dengan
variabel adalah Dynamic Array.

Contoh :
DIM D(30)
D adalah variabel Static Array
E = 30
DIM F(E)

F adalah variabel Dynamic Array, karena jumlah elemennya
ditentukan dengan menggunakan variabel E, dalam hal ini 30.

Perbedaan Static Array dan Dynamic Array :

1. Memory Static Array dialokasikan oleh QBasic pada awal
eksekusi program dimulai, sedangkan Memory Dynamic Array
dialokasikan secara dinamis pada saat eksekusi program
berlangsung.


2. Static Array tidak dapat dideklarasi ulang, sedangkan Dynamic
Array dapat dideklarasikan ulang dengan perintah REDIM

Contoh :
DIM A(10)
REDIM A(20)

Akan terjadi kesalahan, karena variabel A adalah Static Array.
B = 10
DIM C(B)
REDIM C(30)

Tidak terjadi kesalahan.
Catatan : REDIM akan menghapus isi array, dan mendimensi ulang
jumlah elemennya.

3. Static Array tidak dapat dihapus dari memory, sedangkan
Dynamic Array dapat dihapus dari memory dengan perintah ERASE.

OPTION BASE 1
DIM A(3)
A(1) = 1
A(2) = 2
A(3) = 3

ERASE A
Print A(1) ‘ akan tercetak 0
Print A(2) ‘ akan tercetak 0
Print A(3) ‘ akan tercetak 0

Karena perintah Erase hanya mereset isi variabel Static Array ke
0 (jenis numeric) atau “” (Null) (jenis string), sedangkan
Variabel dan dimensinya tetap dipertahankan.

Contoh Lain :
OPTION BASE 1
B = 3
DIM C(B)
C(1) = 1
C(2) = 2
C(3) = 3


ERASE C
Print C(1) ‘ terjadi kesalahan subscript out of range
Karena variabel array C telah dihapus dari memory.
Variabel Array Multi Dimensi
Anda dapat membentuk variabel array 2 atau 3 dimensi dengan
perintah dim.

Contoh :
DIM A(10,10)
Akan membentuk array 11 baris (0 s/d 10), 11 kolom (0 s/d 10)
(121 elemen)

Cara pemakaian array Multi Dimensi sama saja dengan array 1
dimensi yaitu perlu disebutkan nomor indexnya masing-masing.

Contoh :
A(2,2) = 5
Akan mengisi nilai 5 ke elemen baris 3 kolom 3 dari Array dua
dimensi A. (ingat index dimulai dari 0, kecuali dengan pernyataan
OPTION BASE 1)



kalo sudi ambil disini wordnya :))

Jumat, 21 Oktober 2011


LCD singkatan dari Liquid Crystal Display, mengacu pada teknologi di balik monitor panel datar populer. LCD monitor  berbeda dengan  CRT monitor tradisional , yang  memiliki ukuran  besar dengan ketebalan beberapa inci dan berat 13-23 kilogram atau lebih, sementara LCD biasanya memiliki ketebalan 1-3 inci ( 2,5 - 7,5 ) cm  dan berat kurang dari 4,5 kilogram.

Pada mulanya LCD display digunakan pada komputer laptop sebelum teknologi meningkat dan akhirnya di pakai pada  monitor desktop. LCD monitor  terdiri dari lima lapisan yaitu  backlight, selembar kaca terpolarisasi  , mask piksel berwarna  , lapisan larutan kristal cair responsif terhadap kotak kabel dari koordinat x, y, dan selembar kaca terpolarisasi kedua





Dengan memanipulasi orientasi kristal melalui muatan listrik yang tepat dari berbagai derajat dan tegangan, tindakan kristal seperti jendela kecil, pembukaan atau penutupan sebagai respon terhadap rangsangan, sehingga memungkinkan derajat cahaya yang telah melewati piksel warna yang spesifik untuk menerangi layar, menciptakan gambar.
  
Sebagai teknologi LCD berkembang, teknik yang berbeda untuk menghasilkan warna emerge. Active-matrix atau TFT (thin film transistor) teknologi menghasilkan warna dan gambar setajam  CRT apapun dan biasanya dianggap lebih unggul dari teknologi pasif matriks.
  
Penting untuk dipertimbangkan saat berbelanja untuk LCD monitor termasukrasio kontras , kecerahan (atau "nits"), sudut pandang , dan respon waktu
Rasio Kontras berkaitan dengan perbedaan perbandingan antara nilai tampilan yang putih cemerlang dan nilai-nilai paling gelap hitam. A higher contrast ratio will have truer colors with less "wash out." Sebuah rasio kontras lebih tinggi akan memiliki warna lebih nyata dengan "wash out" lebih rendah. Penawaran standar untuk model lebih rendah umumnya 350:1. Banyak ahli merekomendasikan rasio kontras 500:1 atau yang lebih baik. 
Kecerahan , Monitor LCD terang daripada CRT, memberikan alasan kecil pada konsumen  untuk berburu model terutama model yang lebih cerah. Kecerahan diukur dalam nits, atau satu candela per meter persegi. Di manapun nilai 250-300 nits adalah standar. Jika nits jauh lebih tinggi Anda mungkin akan memilih dengan cara menyesuaikan kecerahan rendah. 
Sudut pandang adalah sebuah pertimbangan penting terutama jika Anda berencana untuk memiliki beberapa orang melihat LCD monitor pada suatu waktu tertentu. Ada vertikal dan sudut horizontal spesifikasi penglihatan , yang mengacu pada gelar Anda dapat menyimpang dari tengah-tengah gambar sebelum mulai wash out. Tingkat kontras tinggi biasanya  lebih di pilih karena sudut pandang jadi lebih luas. Banyak yang merekomendasikan sudut pandang minimal 140 derajat horisontal dan 120 derajat vertikal. Semakin sudut lebih luas, itu semakin baik. 
Respon waktu , respon diukur dalam milidetik (ms) dan mengacu pada berapa lama waktu yang dibutuhkan pixel untuk berubah dari putih menjadi hitam sepenuhnya dan kembali lagi. Nilai yang lebih kecil merupakan respon waktu lebih cepat dan lebih diinginkan, terutama untuk bermain game atau melihat video. Jika waktu respon lambat, " ghosting "atau" trailing "dapat terjadi dengan gambar yang bergerak cepat, sebagai repaints layar tumpang tindih. Sebuah waktu respons maksimum harus tidak lebih dari 25ms untuk penggunaan umum, dan 17ms lebih baik. Banyak gamer tidak ada laporan ghosting dalam menggunakan LCD monitor dengan respon waktu  16ms atau kurang.
  
LCD menggunakan hanya sepertiga daya listrik untuk satu setengah daya istrik dari CRT monitor. Juga jauh lebih baik pada mata, menggunakan 90% ruang lebih sedikit, dan hanya beberapa kilogram beratnya. LCD monitor juga memancarkan radiasi jauh lebih rendah dibandingkan CRT monitor. Hal ini membuat LCD pilihan yang cocok untuk hampir semua orang, dan ideal untuk orang-orang yang bekerja sepanjang hari di depan layar. Warna dapat berubah atau pindah ke batas luar dari sudut pandang, terutama pada layar dengan sudut pandang yang sempit dan rasio kontras rendah. Untuk alasan ini profesional grafis yang memerlukan menuntut konsistensi warna tanpa melihat sudut umumnya menggunakan CRT, LCD meskipun telah dingkatkan dalam hal ini.







Sebuah LCD monitor berukuran standar dari 15-inci sampai 21-inci, atau lebih besar. Ukuran layar tampilan adalah sama dengan tampilan rate, tidak seperti CRT monitor. Oleh karena itu LCD 15-inci akan memiliki tampilan layar 15-inci.
  
Kelemahan pada LCD monitor adalah lampu latar.  Banyak LCD monitor yang datang dengan 3 tahun garansi , tapi menetapkan 1 tahun garansi untuk lampu latar. Model dengan garansi 3 tahun yang mencakup latar biasanya biaya lebih sedikit tetapi mungkin bernilai investasi tambahan.


Kamis, 20 Oktober 2011

KARAKTER MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL




Selain sebagai makhluk individu, manusia juga ditakdirkan hidupberdampingan dengan alam semesta khususnya manusia, inilah yangkemudian manusia disebut sebagai makhluk sosial, yang selalu menuntutuntuk saling –secara timbal balik- mengatur dan menjaga sosialitasnyadengan sikap yang indah dalam prilaku teladan yang baik. Dan sebenarnyaagama-pun juga sudah mengajarkan bagaimana menjaga hubungan baiktersebut..Kemudian, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku teladan sendiribegitu banyak. Akan tetapi dari semua itu yang paling dominan adalahpengalaman pribadi, orang yang dianggap penting, lembaga pendidikan danagama, kebudayaan. Lebih jelasnya akan dibahas sebagai berikut:a. Pengalaman PribadiSegala hal yang pernah dialami dan sedang dialami akanmembekas dalam diri seseorang, apalagi melibatkan faktor emosionalyang mendalam. Pengalaman itu akan sangat kuat membekas danmemberi kesan dalam diri seseorang. Pengalaman seperti itu akanberperan besar menjadi dasar pembentukan sikap dan perilaku. Sikap danperilaku akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebutterjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional.b. Orang Yang Dianggap PentingKomponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap dan perilakuseseorang adalah orang yang dianggap penting yang berada di sekitar kita.Orang yang dianggap penting ini adalah orang yang diharapkanpersetujuannya bagi tingkah laku dan pendapat kita yang tidak ingin kitakecewakan, atau orang yang dihormati, berwibawa atau ditakuti. Atauyang memiliki arti khusus bagi seseorang. Orang-orang seperti itu akanbanyak mempengaruhi sikap dan perilaku.
c. Lembaga Pendidikan dan AgamaLembaga pendidikan dan agama menjadi salah satu kekuatan besardalam membentuk sikap dan perilaku. Dua lembaga ini merupakan tempatditanam dan dikembangkannya nilai- nilai etik, moral dan spiritual. Dilembaga pendidikan juga ditanamkan nilai-nilai keilmuan dan disiplinindividu dan sosial.d. KebudayaanSetiap lingkungan masyarakat mempunyai nilai budaya tertentuyang dianutnya. Manusia lahir, hidup dan bertumbuh dalam satu atau lebihnilai budaya. Nilai budaya di mana manusia hidup dan bertumbuhmempunyai pengaruh pada sikap dan perilakunya.Dilihat dari reinforcement, sikap dan perilaku tertentu yangmendapat atau tidak mendapat penguatan atau ganjaran dari masyarakat,akan membawa pengaruh sikap dan perilaku anggota masyarakatnya.Karena itu, budaya yang dianut atau yang ada dalam lingkungan seseorangakan memberi corak dan warna sikap dan perilakunya. Kecuali orang itumemiliki konsep diri yang tertentu yang mapan dan kuat, sehingga tidakmudah terpengaruh oleh budaya sekitarnya.Dari sini, bahkan sebuah budaya dapat menjadi sebuah hukumtersendiri diluar hukum formal lainnya, meskipun tidak terdokumentasiadanya. Bahkan dalam Kaidah Fiqh terdapat sebuah kaidah “al-‘Adah54Muhakkamah”, bahwa kebudayaan dan kebiasaan juga merupakan sebuahpatokan hukum tersendiri


Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana memiliki unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri dari:

1.   Dorongan untuk makan
2.   Dorongan untuk mempertahankan diri
3.   Dorongan untuk melangsungkan jenis

Dari tahapan diatas menggambarkan bagaimana individu dalam perkembangannya sebagai seorang makhluk sosial dimana antar individu merupakan satu komponen yang saling ketergantungan dan membutuhkan. Sehingga komunikasi antar masyarakat ditentukan oleh peran oleh manusia sebagai makhluk sosial.

Dalam perkembangannya manusia juga mempunyai kecenderungan sosial untuk meniru dalam arti membentuk diri dengan melihat kehidupan masyarakat yang terdiri dari :

1.   penerimaan bentuk-bentuk kebudayaan, dimana manusia menerima bentuk-bentuk pembaharuan yang berasal dari luar sehingga dalam diri manusia terbentuk sebuah pengetahuan.
2.   penghematan tenaga dimana ini adalah merupakan tindakan meniru untuk tidak terlalu menggunakan banyak tenaga dari manusia sehingga kinerja mnausia dalam masyarakat bisa berjalan secara efektif dan efisien.

Pada umumnya hasrat meniru itu kita lihat paling jelas di dalam ikatan kelompok tetapi juga terjadi didalam kehidupan masyarakat secara luas. Dari gambaran diatas jelas bagaimana manusia itu sendiri membutuhkan sebuah interaksi atau komunikasi untuk membentuk dirinya sendiri malalui proses meniru. Sehingga secara jelas bahwa manusia itu sendiri punya konsep sebagai makhluk sosial.

Yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Secara garis besar faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia terdiri dari tiga hal yakni :

J Tekanan emosional. Ini sangat mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain.

J Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi manusia yang direndahkan maka akan memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain karena kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih saying orang lain atau dukungan moral untuk membentuk kondisi seperti semula.

J Isolasi sosial. Orang yang terisolasi harus melakukan interaksi dengan orang yang sepaham atau sepemikiran agar terbentuk sebuah interaksi yangharmonis.


Rabu, 19 Oktober 2011

PROCESOR


Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarangl jalukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Process
or
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)