Info

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Coretan ZacCkcharotz - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel dunia Ayam ehh, dunia maya maksudnya, yang saya kumpulkan dari berbagai sumber, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik

Sekilas Tentang ZACKCHAROTZ

Nama lengkap saya Jaka Prananta Gemilang, Saya Bukan Seorang Blogger, Desainer atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar dan Ingin Tahu Sesuatu Yang Baru...


Blogger news

[X]close
PASANG BUKU TAMU SOBAT DISINI

Selasa, 02 April 2013

TEORI ORGANISASI UMUM 2 # EKONOMI


1.                Definisi Dan Metologi Ekonomi

RUANG LINGKUP EKONOMI
Kemajuan ilmu pengetahuan bahwa ilmu ekonomi sangat berguna dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Demikian ilmu pengatahuan menempatkan kedudukannya sejajar dengan ilmu lain. Peranan pemerintah dalam perekonomian negara di bagi menjadi 2, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Dimana pada jangka panjang pemerintah harus menghantarkan masyarakat kepada kemakmuran, kesejahteraan lahir dan batin, serta harus menghadapi masalah jangka panjang seperti masalah pertumbuhan ekonomi. Sedangkan dalam jangka pendek pemerintah di tuntut untuk selalu dapat membantu menciptakan iklim usaha yang kondusif/ mendukung semua pihak. Sedangkan dipihak lain masih harus menghadapi masalah-masalah ekonomi jangka pendek yang terkenal dengan istilah ‘tiga penyakit pokok ekonomi. Dan sesungguhnya keberhasilan pemerintah dalam jangka panjang tidak terlepas dari kemampuan menangani masalah-masalah ekonomi jangka pendek ini.


DEFINISI ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.Teori Ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisible hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.
METODOLOGI EKONOMI

Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.

2.                Masalah pokok ekonomi dan pengaruh mekanisme harga

MASALAH POKOK EKONOMI
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
-
Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
Pokok masalah ekonomi :
- produksi
- konsumsi
- distribusi.

-
Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.
-
Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
-
Apa dan Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? – serta berapa banyak barang tersebut diproduksi?
-
Bagaimana (How)


Pokok masalah ekonomi :
-Apa dan Berapa
- Bagaimana
- Untuk Siapa

Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? – siapa yang memproduksi? – sumber daya apa yang digunakan? – teknologi apa yang digunakan?
-
Untuk siapa.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk siapa ( for whom) barang yang akan diproduksi? – siapa yang harus menikmati?
Untuk lebih memahami pokok persoalan ekonomi aliran klasik dan modern, coba lengkapi tabel berikut!

Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.

-
Sistem Ekonomi Tradisional 
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini?
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.
Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan.
-
Sistem Ekonomi Terpusat 
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.
-
Sistem Ekonomi Pasar 
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme pasar.
Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
-
Sistem Ekonomi Campuran 
Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.



PENGARUH MEKANISME HARGA

Krisis finansial global yang terjadi sejak akhir tahun 2007 telah menyebabkan perlambatan ekonomi global secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Namun perlu di ingat bahwa sebagian besar negra yang kekuatan pasarnya sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan, pasti akan berdampak terhadap permintaan barang-barang dari negara-negara sedang tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.

3.Sistem Perekonomian

Sistem adalah perpaduan beberapa subsistem yang membentuk sistem itu sendiri. Jadi sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.

Berbagai jenis sistem perekonomian di dunia :

Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem perekonomian tradisional merupakan sisitem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional.Sesuai dengan keadaan yang tradisional, corak perekonomian pin bersifat tradisional. Teknik produksi dipelajari secara turun-menurun. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat  Umum nya produksi mengandalkan alam. Hasil produksi pun terbatas hanya untuk keluarga atau kelompok. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang


Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:

a)      Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana

b)      Hanya sedikit menggunakan modal

c)      Pertukaran dilakukan dengan sistem barter

d)     Tidak mengenal pembagian kerja

e)      Masih terikat dengan tradisi

f)       kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan

Sistem Ekonomi Komando/Pusat/Perencanaan
Sistem ini juga dikenal dengan sistem perekonomian etatisme/sosialis/komunis. Sistem ini digunakan oleh Negara-negara penganut komunis.Sistem ekonomi komando,pusat,perencanaan,etatisme,sosialis,komunis hampir sama maksud dan tujuan nya. Peran pemerintah sangat dominan, sedangkan pihak swasta atau masyarakat sangat kecil atau bahkan tidak ada. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi. Jadi semua kegiatan ekonomi diselenggarakan pemerintah. Sistem ini menurut saya sangat buruk karena mematikan kreativitas individu dan tidak ada nya pilihan dalam menentukan barang dan jasa yang akan digunakan karena terjadi nya monopoli yang merugikan masyarakat, namum pemerintah dapat menegendalikan inflasi dan pengangguran secara baik juga tidak ada nya kesenjangan sosial. sistem perekonomian ini digunakan oleh uni soviet, kuba, korea utara, cina, dan rusia, namun kini rusia dan cina sudah mulai meninggalkan sistem ini atau tidak lagi menggunakan nya sepenuh nya, sistem ini sempat ingin digunakan di Indonesia melalui partai PKI beruntung pemerintah mampu menumpas PKI. Sistem ini tidak digunakan di Indonesia.

Ciri-ciri sistem ekonomi komando/pusat/perencanaan:

a)      Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh Negara sehingga hak milik perorangan hampir tidak ada(tidak diakui)

b)      Pekerjaan yang tersedia dan siapan yang akan bekerja ditentukan oleh pemerintah

c)      Kebijakan perekonomian diatur pemerintah

d)     Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah

e)      kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur oleh Negara

Sistem Ekonomi Pasar/Liberalis/Kapitalis
Sistem ini adalah kebalikan dari sistem ekonomi komando. Pada sistem ekonomi ini kegiatan ekonomi produksi,distribusi,konsumsi dilakukan masyarakat atau pihak swasta. Pemerintah hanya mengawasi dan melakukan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan penyelenggaraan Negara. Pihak swasta menguasai alat-alat produksi, akibat nya kepemilikan tidak terbatas ,setiap individu berusaha meningkatkan keterampilan dan kemampuan nya untuk menguasai sector ekonomi sehingga timbulah persaingan untuk maju. Sistem ekonomi pasar dapat menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi , setiap individu dapat memilih sumber daya yang ada,menghasilkan barang bermutu tinggi, namun sistem ekonomi pasar sulit dalam melakukan pemerataan pendapatan berbeda dengan sistem ekonomi komunis yang dapat meratakan pendapatan dan mengatur inflasi, pada sistem ini kesenjangan social sangat terlihat. Sistem ekonomi ini digunaka di amerika serikat dan inggris.

Ciri-ciri sistem ekonomi pasar/liberalis/kamptalis:

a)      Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat

b)      Pemerintah tidak ikut campur secara langsung dalam kegiatan ekonomi

c)      Timbul persaingan dalam masyarakat

d)     Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan

e)      Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar

f)       Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi

Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran ini adalah perpaduan antara sistem ekonomi komando dan pasar. Dalam sistem ini pemerintah dan masyarakat saling berinterkasi dalam perekonomian. kegiatan ekonomi diserahkan kepada pasar namun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukan kendali dan campur tangan. Dengan sistem ini pemerintah dapat menjalankan fungsi pengendalian nya dengan baik, tujuan pengendalian dari pemerintah agar perekonomian tidak lepas kendali dan tidak hanya menguntungkan pemilik modal besar.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran:

a)     Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar,tetapi pemerintah juga ikut campur dalam menentukan kebijakan

b)      hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah

c)      kepentingan umum lebih diutamakan

d)     campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak

Sistem Ekonomi Indonesia
Setelah Indonesia merdeka banyak tokoh-tokoh bangsa yang merumuskan sistem perekonomian            Indonesia salah satu nya adalah mantan wakil presiden Bung Hatta mengeluarkan gagasan nya yaitu sistem perekonomian Indonesia adalah koperasi, juga Sumitri Djojohadikusumo mencetuskan ekonomi campuran. Dalam proses selanjut nya disepakati lah sistem ekonomi pancasila. Dengan sistem ekonomi pancasila ini Indonesia menentang sistem ekonomi liberal,komunis dan monopoli namun pada masa orde baru Indonesia pernah mencicipi sistem ekonomi liebralisme dan komunis, pada masa orde lama ini perekonomian Indonesia sangat tidak sehat dengan angka inflasi yang tinggi. Pada masa orde baru sistem ekonomi pancasila berdasarkan ekonomi demokrasi kembali dipertegas dan satu-satu nya menjadi acuan perekonomian Indonesia namun dalam pelaksanaan nya sistem ekonomi pancasila tidak menjadi acuan satu-satu nya, sistem ekonomi pada saat itu condong kapitalisme,ditandai dengan dibuka nya pintu masuk investor-investor asing,mulai ada nya kesenjangan sosial yang mencolok.

Setelah masa orde baru usai dan digantikan masa atau era reformas perekonomian menjadi kacau, harga-harga naik, banyak pengusaha yang gulung tikar , dampak kerususan 1998 sangat terasa pada masa itu, pada masa reformasi sistem eknomi Indonesia adalah kerakyatan pancasila namun dalam praktik nya sistem ekonomi Indonesia lebih ke kapitalistik.

Keadaan Perekonomian Indonesia saat ini
Sistem Ekonomi Indonesia pada masa sekarang ini lebih kepada ekonomi kapitalis, terlihat dari jurang pemisah si kaya dan si miskin, sistem ekonomi saat ini cenderung melahirkan kemiskinan,keadaan ekonomi di tentukan keadaan pasar, pemerintah seolah-olah tutup mata dengan keadaan ekonomi rakyat nya, pejabat-pejabat melakukan KKN yang menambah buruk perekonomian Indonesia, ditambah lagi bangsa ini akan menaikan harga bahan bakar minyak yang akan sangat menyusahkan rakyat, harga-harga terancam naik, pemerintah hanya memberikan solusi BLT yang hanya dilakukan untuk beberapa bulan kedepan setelah itu akan menutup mata nya, pemerintah seperti menulikan telinga nya tidak mendengar jeritan rakyat nya mereka lupa siapa yang memilih mereka, memang harga minyak di dunia tidak stabil dengan harga yang tinggi namun bukan dengan cara menaikan harga bbm solusi nya, Kwik Kian Gie pakar ekonom Indonesia berteriak keras bahwa tak perlu manaikan bbm. Demo, pengangguran, tindak kriminal adalah fakta perekonomian Indonesia masih buruk, ekonomi Indonesia hanya meningkat dan terlihat bagus diatas teori. Indonesia yang kaya akan sumber daya alam nya tapi miskin dan menganggur diatas kelimpahan sumber daya alam nya sendiri. sistem ekonomi Indonesia bila dicermati baik-baik seperti sistem ekonomi liberalis, pancasila hanya seperti pajangan, kita semua seolah-olah lupa akan sila ke lima. Semoga perekonomian Indonesia dapat lebih baik nanti nya.


Senin, 07 Januari 2013

MACAM-MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN


MACAM-MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJUAN


Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya. Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. (James L. Gibson, 1986).
Banyak motivasi yang mendorong seseorang masuk dalam sebuah organisasi. Diantara beberapa motivasi atau tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah :
1). Kelompoks atau organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah-masalah.
2). Mencegah kesepian dan kerenggangan
3). Kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan / menjumpai masalah
4). Kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan kesetaraan kelompok
5). Kelompok sosial , kerja dan bermacam-macam kelompk lainnya memberikan prestige, status dan pengakuan.

Tujuan adalah ujung ke arah mana organisasi kita akan diarahkan. Macam organisasi dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu dari jumlah puncak pimpinan, segi keresmian, segi tujuan, segi luas wilayah, segi sosial, dan segi bentuk. Yang akan saya bahas disini adalah macam-macam organisasi dari segi tujuan yang ingin dicapai. Macam-macam organisasi tersebut adalah :
1.        Organisasi Niaga
Organisasi yang tujuan utamanya untuk mencari keuntungan, terutama dalam bidang bisnis.
Macam-macam Organisasi Niaga :
  • Perseroan Terbatas (PT), yaitu perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang berbadan hukum
  • Perseroan Komanditer (CV), yaitu salah satu badan usaha yang dilakukan oleh pelaku bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
  • Firma (Fa), yaitu suatu organisasi bisnis dimana ada perjanjian dua orang atau lebih untuk memperoleh keuntungan bersama.
  • Koperasi, yaitu badan usaha yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
  • Join Venture, yaitu kerjasama antara dua orang atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk perusahaan baru.
  • Trust, yaitu penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar.
  • Kartel, yaitu persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Holding Company, yaitu suatu usaha untuk menggabungkan satu perusahaan dengan perusahaan lain.
2.         Organisasi Sosial
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum. Berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat untuk ikut andil dalam pembangunan bangsa dan negara menuju arah yang lebih baik lagi dengan tujuan menjadikan bangsa dan negara dalam pembentukan sosialisasi yang baik dan menjadikan masyakarat yang penuh dengan jiwa sosialisasi yang tinggi.
Jalur pembentukan Organisasi Kemasyarakatan :
  • Jalur Keagamaan
  • Jalur Profesi
  • Jalur Kepemudaan
  • Jalur Kemahasiswaan
  • Jalur Kepartaian dan Kekaryaan
3.        Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi Regional :
Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Sebagai contoh : ASEAN (Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA)), dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota).





Organisasi Internasional :
Organisasi yang anggota- anggotanya meliputi negara di dunia. Sebagai contoh : UN (United Nations = Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)),didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945.







Berikut Tujuan Merupakan motivasi, misi, sasaran, maksud dan tujuan yang akan dicapai dalam rentang waktu tertentu, Tujuan berdasarkan rentang dan cakupanya dapat di bagi dalam beberapa karakteristik antara lain :
  • Tujuan Jangka panjang
  • Tujuan Jangka menengah dan
  • Tujuan Jangka pendek
Referensi :
lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/…/P+4+macam-organisasi.pdf

http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1/macam-organisasi-
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
http://pptapaksuci.org/keorganisasian/245-definisi-dan-komponen-organisasi.html

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


A.    Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah hal yang paling penting didalam sebuah organisasi, komunikasi sangat tergantung pada persepsi dan sebaiknya persepsi juga tergantung pada komunikasi.  Komunikasi timbul karena seseorang ingin menyampaikan informasi kepada orang lain. Informasi ini membuat seseorang sama pengertiannya dengan orang lain dan ada kemungkinan berlainan, karena informasi yang dikomunikasikan tersebut membuat orang-orang mempunyai kesamaan dan perbedaan ini disebabkan persepsi orang-orang yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut.
Komunikasi merupakan hal yang amat penting dalam perilaku organisasi. Sayangnya, komunikasi yang amat penting ini jarang dapat dimengerti secara jelas sehingga menimbulkan beberapa hambatan. Komunikasi tidak sekedar proses penyampaia informasi yang simbol-simbolnya dapat dilihat, didengar dan dimengerti, tetapi proses penyampaian informasi secara kesuluruhan termasuk didalamnya perasaan dan sikap dari orang yang menyampaikan tersebut. Pada umumnya, seseorang menangkap hanya informasi saja dan dilupakan bagaimana perasaan dan sikap dari orang yang mempunyai informasi tersebut. Itulah sebabnya banyak terjadinya hambatan-hambatan yang dijumpai dalam praktek organisasi.

B.     Unsur-unsur Komunikasi
1.      Komunikator (communicator), yaitu memberi berita, yang dalam hal ini adalah orang yang berbicara, pengirim berita atau orang yang memberitakan.
2.      Menyampaikan berita, dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara mengatakan, mengirim atau menyiarkan.
3.      Berita-berita yang disampaikan (message), dapat dalam bentuk perintah, laporan, atau saran.
4.      Komunikan (communicate), yaitu orang yang dituju, pihak penjawab atau para pengunjung. Dengan kata lain orang yang menerima berita.
5.      Tanggapan atau reaksi (response), dalam bentuk jawaban atau reaksi.
Kelima unsur komunikasi tersebut (Komuniakator, Menyampaikan berita, Berita-berita yang disampaikan, Komunikan dan Tanggapan atau reaksi) merupakan kesatuan yang utuh dan bulat, dalam arti apabila satu unsure tidak ada, maka komunikasi tidak akan terjadi. Dengan demikian masing-masing unsur saling berhubungan dan ada saling ketergantungan. Jadi dengan demikian keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh semua unsure tersebut.

C.    Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi’Hambatan-hambatan Komunikasi
Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan gerak gerik badan seperti tersenyum,menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.
Dalam menyalurkan ide atau solusi harus ada si pengirim (sender) dan si penerima (receiver). Ide-ide yang diambil pun tidak sembarangan, tetapi ada penyaringan dan seleksi untuk diambil ide manakah yang terbaik untuk di ambil dan dilaksanakan untuk oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan bersama,serta visi dan misi suatu organisasi.
Tahap-Tahap Cara menyalurkan ide melalui komunikasi yaitu :
1.      IDE (gagasan) oleh sender.
2.      PERUMUSAN yaitu dalam perumusan ini ide si sender disampaikan oleh kata-kata.
3.      PENYALURAN (transmitting) yaitu penyaluran ini bisa lisan, tertulis, simbol maupun isyarat, dll.
4.      TINDAKAN yaitu tindakan ini sebagai contoh perintah-perintah dalam organisasi  dilaksanakan.
5.      PENGERTIAN yaitu kata-kata si sender dalam perumusan tadi dijadikan ide oleh si penerima.
6.      PENERIMAAN yaitu ide atau informasi ini diterima oleh penangkap berita (receiver).

D.    Hambatan-hambatan Komunikasi
Hambatan-Hambatan Komunikasi Dalam Organisasi
1.      Hambatan Teknis 
Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi. Dari sisi teknologi semakin berkurang dengan adanya temuan baru dibidang kemajuan teknologi, komunikasi dan informasi. Sehingga  saluran komunikasi dapat diandalkan dan efisien sebagai media komunikasi.
Menurut Chruden dan Sherman, dalam bukunya  Personnel Management  , 1976, jenis hambatan teknis dalam komunikasi:
a. Pemilihan media (saluran) yang kurang tepat.
b. Kurangnya keterampilan membaca.
c. Kurangnya informasi atau penjelasan.
d. Tidak adanya rencana dan prosedur kerja yang jelas

2.      Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau ide secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.
Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian (komunikan dan komunikator), tapi seringkali proses penafsirannya keliru. Tidak adanya hubungan antara simbol dan dengan apa yang di simbolkannya dapat mengakibatkan data yang dipakai ditafsirkan sangat berbeda dari apa yang dimaksudkan sebenarnya.
Untuk menghindari misi komunikasi yang seperti ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik komunikannya, dan melihai kemungkinan penafsirannya  terhadap kata-kata yang dipakai.
3.      Hambatan Manusiawi
Terjadi karena adanya faktor emosi dan prasangka pribadi, presepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan panca indera manusia, dll.
Menurut Chruden dan Sherman:
a.       Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia yaitu perbedaan umur, perbedaan presepsi,perbedaan keadaan emosi, perbedaan status, keterampilan mendengarkan, penyaringan dan pencairan informasi.
b.      Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi yaitu Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staff dan efektifitas komunikasi organisasi.

E.     Klasifikasi Komunikasi dalam Organisasi
Dalam komunikasi organisasi terdapat beberapa macam klasifikasi komunikasi dan diantaranya adalan sebagai berikut:
1.      Dari segi keresmiannya:
a.       Komunikasi formal : komunikasi yang langsung resmi.
b.      Komunikasi informal : komunikasi yang tidak resmi. 

2.      Dari segi lawannya:
a.       Komunikasi satu lawan satu : berbicara dengan lawan bicara yang sama.
b.      Komunikasi satu lawan banyak(kelompok) : berbicara antara satu orang dengan satu kelompok.
c.       Komunikasi  lawan kelompok : berbicara antara satu kelompok dengan kelompok yang lain.

3.      Dari segi arahnya:
a.       Komunikasi ke atas : komunikasi dari bawahan ke atasan.
b.      Komunikasi ke bawah : komunikasi dari atasan ke bawahan.
c.       Komunikasi horizontal : komunikasi ke sesama manusia yang derajatnya / tingkatnya    sama.
d.      Komunikasi satu arah : Komunikasi tanpa ada timbal balik.
e.       Komunikasi dua arah : komunikasi dengan adanya timbal bakik / saling berkomunikasi.

4.      Dari segi sifatnya:
a.       Komunikasi lisan : komunikasi yang langsung berbicara.
b.      Komunikasi tertulis : komunikasi yang melalui tulisan.
c.       Komunikasi verbal : komunikasi yang dibicarakan / diungkapkan.
d.      Komunikasi nonverbal : komunikasi yang tersirat.